PENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser utara (PPU), Hamdam menghadiri sekaligus membuka rapat konsultasi Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) PPU, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Graha Pemuda KM 9 Jalan Provinsi, Kamis (17/11/2022) kemarin.
Tampak hadir Ketua TP PKK PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam, camat, kepala desa, lurah serta para pengurus PKK se Kabuapten PPU. Rapat tersebut mengusung tema “Sinergitas ProgramTim Pengerak PKK Mencapai Masyarakat Berdaya dan Sejahtera”.
Dalam sambutannya, Plt Bupati PPU, Hamdam, yang juga Ketua Pembina TP PKK Kabupaten PPU mengatakan jika program PKK Kabupaten PPU ini merupakan program Pengurus PKK se-Indonesia. Secara tidak langsung, program yang dilaksanakan PKK PPU saat ini sangat mendukung dan membantu kerja pemerintah dalam rangka membangun masyarakat PPU menjadi lebih sejahtera.
“Saya bangga melihat PKK ini semakin kompak dan perlu ditingkatkan lagi sebetulnya. Memang begitu karena semua butuh proses. Apalagi kita sempat mengalamin masa masa sulit tentu perlu waktu untuk mensolidaritaskan kembali kepada anggota, “ ungkapnya.
Ia juga menjaskan, jika PKK merupakan salah satu organisasi memiliki kedudukan yang penting dan diatur dalam undang-undang khusus. Sehingga, pemerintah dan dewan penyantun harus memberikan kebijakan khusus yang tentu dengan sesuai regulasinya.
“Tapi saya perlu mengingatkan, jangan karena semangat kita ini mendukung PKK supaya lebih berdaya tapi kita menabrak-nabrak aturan, saya tidak menginginkan hal yang seperti itu. Jadi untuk teman-teman camat, lurah dan kades untuk semangat boleh saja tapi aturan tetap jalan jangan sampai nabrak aturan,” tegasnya.
Ia juga berharap, semangat yang sudah terjalin ini agar terus ditingkatkan minimal dipertahankan. Karena selaku kepala daerah, orang nomor satu di PPU ini sangat membutuhkan PPK untuk mengurusi kegiatan pemerintah yang mungkin tidak sanggup mengurusinya atau belum tersentuh dengan pemerintah.
“Kalau kita telaah memang betul 10 program PKK saat ini sebenarnya, kita selaku kepala daerah bisa tidur nyenyak kalau PKK ini betul – betul kita optimalkan perannya karena mereka perpanjangan tangan dari pemerintah. Banyak sekali tugas-tugas kita dikerjakan oleh mereka (PKK). Jadi saat ini kita harus bisa memberikan dukungan kepada PKK,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam menambahkan jika 10 program PKK saat ini terbagi di beberapa Kelompok Kerja (Pokja) yaitu, Pokja 1 mengelola program penghayatan dan pengalaman pancasila dan program gotong royong.
Sedangkan, lanjutnya, untuk Pokja 2 mengelola program pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi , Pokja 3 mengelola program pangan, sandang serta perumahan dan tatalaksana rumah tangga dan Pokja 4 mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
“Kami percaya bahwa kedepan gerakan TP PKK menjadi eksis, maju dan lebih dirasakan kepada masyarakat.” Jelasnya.
Ia juga berharap, lagi kepada para dewan penyantun, baik dengan kecamatan, desa hingga kelurahan juga OPD terkait untuk bersama mensinergikan program melalui implementasi Kemendagri Nomor 1 Tahun 2013 yang kemudian diperbaharui dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga menunjukan pentingnya gerakan PKK.
“Melalui peraturan tersebut, gerakan PKK yang mendapakan legalitas dan harus di dukung oleh setiap tingkat pemerintah, baik dari pengadaan, pelaksanaan hingga monitoring serta evaluasi. Saya juga mengajak seluruh dewan penyantun untuk berkomitmen dan bekerjasama dalam mewujudkan presepsi yang sama dibidang penyusunan program di dinas masing masing,” pungkasnya. (Diskominfo/mad/red)