DPRD PPU Optimis Bisa Hadapi Resesi
PENAKALTIM – Pemerintah mengingatkan bahwa resesi ekonomi diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023.
Resesi ekonomi atau keadaan ekonomi yang memburuk sehingga menjadi momok menakutkan bagi setiap Negara, jika tidak mampu atasi akan terjadi krisis moniter.
Resesi ekonomi dapat mengakibatkan daya beli masyarakat lemah, pemutusan hubungan kerja dimana-mana, sulitnya mencari pekerjaan dan banyaknya pengangguran.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor mengatakan bahwa sangat mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk bangkit agar mampu menghadapi resesi global yang diyakini bakal terjadi di tahun 2023.
“Langkah untuk mengantisipasi resesi ekonomi adalah memaksimalkan dan memberikan dukungan berupa bantuan atau stimulus bagi UMKM,” bebernya ketika ditemui media ini, Senin (17/10/2022).

Dengan menyisikan anggaran dua persen anggaran pendapatan dan belanja daerah maka pelaku UMKM dapat bangkit dari potensi resesi tahun depan. Dengan memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM tentunya mereka dapat lebih leluasa mengelola usahanya.
“Dengan disubsidi, tentu dapat berikan tambahan imun dana. Pondasi awal mengatasi resesi dan menahan laju inflasi ya memang UMKM. Itu sudah terbukti,” bebernya. (Adv)