Sebanyak 42 Peserta Mengikuti Bimbingan Teknis Call Taker dan Dispatcher Layanan Call Center 112

PENAJAM – Setelah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Layanan Call Center 112 pada Rabu (07/09/2022) pagi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melanjutkan tahapan persiapan penyelenggaraan Layanan Call Center 112 dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bagi call taker dan dispatcher Layanan Call Center 112 di ruang rapat lantai III Kantor Bupati PPU pada siang harinya setelah pelaksanaan FGD.

Bimtek Layanan Call Center 112 tersebut, di ikuti 42 peserta terdiri dari 1 orang supervisor, 21 orang call taker dan 20 orang dispatcher, dengan Narasumber General Manager (GM) PT. Digital Sandi Informasi (DSI), Hary Fridayanto.

Saat dijumpai, Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso menjelaskan kegiatan bimtek call taker dan dispatcher Layanan Call Center 112 terlaksana atas kerja sama Pemerintah Kabupaten PPU melalui Diskominfo PPUdengan PT. DSI. Dimana, Layanan 112 ini merupakan corporate social responsibility (CSR) PT. DSI sebagai penyediaan jasa Layanan Call Center 112.

“Bimbingan teknis call taker dan dispatcher Layanan Call Center 112 saat ini diikuti 10 peangkat daerah yang sebelumnya sudah kita undang untuk koordinasi dalam rangka persiapan dalam layanan kedaruratan di Kabupaten PPU,” ucap Budi.

Lanjut Budi, layanan kedaruratan Call Center 112 ini bukan milik Diskominfo sendiri, namun milik Pemerintah Kabupaten PPU. Dengan adanya Bimtek Layanan Call Center 112 ini kedepannya dapat berjalan atau beroperasi secara baik dan optimal.

“Setiap perangat daerah saat ini yang punya kepentingan dalam pemberian layanan kedaruratan, itu harus benar-benar memiliki Sense of belonging atau perasaan memiliki. Karena dengan rasa memiliki itu mereka (Call Taker dan Dispatche) betul-betul memberikan layanan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Kepala Diskominfo PPU juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada peserata atas kehadirannya dalam mengikuti kegiatan bimtek call taker dan dispatcher ini.

“Semoga setelah mengikuti kegiatan ini kita bisa memahami dan menerapkan pada saat kita lounching, serta akan menjadi ladang amal bagi kita semua,”pungkasnya. (Diskominfo/mad/red)