Sistem ETLE Diperlukan Seiring Banyaknya Orang Masuk ke IKN Nusantara

PENAJAM – Seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tepatnya di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tentunya bakal ada perpindahan orang banyak ke IKN Nusantara tentunya arus lalu lintas juga akan bertambah.

“Menurut saya, nanti Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sangat diperlukan ketika nanti sudah ada perpindahan orang banyak ke IKN sehingga bertambah juga arus lalulintas, nah dsitulah diperlukan adanya sistem ETLE dimana sistem tersebut mengatur agar pengendara jalan itu harus tertib berlalulintas,” kata Kasat Lantas Polres PPU Arif Ridho.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum mengajukan permohanan untuk menerapkan ETLE tersebut dan juga belum mendapatkan arahan dalam hal tersebut.

“Kalau untuk ETLE itu butuh peninjauan dari Ditlantas dan Korlantas. Dari Satlantas Polres PPU juga belum mengajukan dan belum ada juga arahan terkait ETLE tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, nanti nya yang harus ada ETLE cukup di satu titik saja, yakni di persimpangan Riko – Pemaluan, karena di jalan tersebut jalan bebas hambatan.

“Kalo berkaitan dengan IKN itu ada satu titik di antara simpang riko dan simpang pemaluan, karena disitu jalan Freeway atau jalan bebas hambatan, itu jalan benar-benar lurus lempeng, lebar dan juga bagus, jadi menurut saya disitu perlu ETLE,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pihaknya dari Satlantas Polres PPU akan mengusulkan penerapan ETLE tersebut di satu titik yakni di simpang riko dan pemaluan.

“Ketika nanti jalan sudah jadi maka pendukungnya akan melengkapi juga termasuk ETLE dari CCTV di simpang riko dan simpang pemaluan, kami akan usulkan juga penerapan ETLE tersebut disitu karena disitu jalan freeway atau jalan bebas hambatan,”pungkasnya. (Mad/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *