Penyerahan 1.650 Paket Ramadhan Ceria Kepada Mustahik

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kabupaten PPU memberikan 1.650 paket Ramadan Ceria kepada kaum duafa di Sekretariat BAZNAS lantai I Masjid Agung Al Ikhlas Nipah – Nipah, Senin (25/04/2022), yang diserahkan langsung oleh Plt. Bupati PPU Ir. H. Hamdam.

Dalam sambutannya Plt. Bupati PPU, Hamdam menyampaikan penghargaan kepada pengurus BAZNAS Kabupaten PPU, atas terselenggaranya acara ini serta kepeduliannya dengan permasalahan dan kemaslahatan umat yang ada disekitar kita.

“Salah satu bentuk hubungan manusia dengan manusia adalah adanya hubungan tali silahturahmi dan interaksi sosial dalam bentuk kepedulian akan nasib manusia kepada sebagian umat manusia yang lainnya,”ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Hamdam sholat tanpa zakat adalah bagaikan berjalan di kegelapan malam tanpa penerangan, maka dari itu kewajiban kita sebagai umat yang beragama Islam dalam membayar zakat khususnya bagi mereka yang memiliki harta sudah wajib membayar zakat.

“Zakat juga berfungsi sebagai pembersih harta yang kita miliki. Ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah At Taubah :103, ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan dan menghapuskan kesalahan mereka,” jelasnya.

Hamdam menerangkan tingginya kesadaran kita sebagai umat Islam dalam menunaikan zakat sebagai wujud dari kepatuhan dan keimanan kita akan perintah Allah SWT. Penyerahan Paket Ramadhan Ceria melalui BAZNAS ini secara otomatis juga akan berimbas pada kelancaran pembangunan Daerah kita.

“Guna terwujudnya program-program kesejahteraan masyarakat lainnya di Kabupaten Penajam Paser Utara serta umat Islam khususnya,” terang Hamdam.

Diakhir sambutan Plt. Bupati PPU menyerukan untuk sepenuhnya mendukung gerakan zakat, serta mengerahkan segenap potensi zakat yang ada dalam kewenangannya pada BAZNAS Kab. PPU.

“Juga berharap kepada aparat pemerintah memberikan kepercayaan kepada BAZNAS untuk mengelola zakatnya, karena siapa lagi yang mempercayai kalau bukan kita yang memberi kepercayaan itu, jadikan yang lalu sebagai pengalaman berharga untuk kita bersama,” tutupnya. (Adv/Diskominfo/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *