Terkait Covid-19, PPU Peroleh Catatan Dari Jokowi

PENAJAM,- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat catatan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), terkait perkembangan covid 19 di daerahnya.

Perihal ini disampaikan orang nomor satu di Indonesia itu disela-sela kunjungannya ke Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka pengarahan Presiden terkait covid 19 di Kaltim, Selasa, (24/8) yang digelar di Lamin Etam Samarinda.

“Saya mencatat beberapa kematian tertinggi yang menjadi perhatian di Kaltim ini. Dimana angka kematiannya mencapai 3,9 persen yaitu Kabupaten PPU dan Balikpapan, ” kata Jokowi.

Hal tersebut kata Jokowi bisa terjadi adalah karena banyaknya pasien yang masih melakukan isolasi mandiri (isoman), sehingga pasien cenderung terlambat masuk ke Rumah Sakit untuk memperoleh perawatan.

Menurutnya, proses isoman yang dilakukan mereka-mereka yang terkonfirmasi covid-19 akan menyebapkan pasien tidak terkontrol sehingga kebanyakan masuk rumah sakit sudah terlambat yang banyak menyebapkan kematian.

“Saya berharap ini akan menjadi perhatian kita bersama, ” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi juga selalu mewanti-wanti kepada seluruh satuan penanganan covid-19 di daerah, termasuk masyarakat di Kaltim agar selalu berhati-hati dalam penyebaran covid 19 saat ini. Karena menurutnya, walaupun saat ini angkanya dapat dikatakan turun, namum kapan saja dapat naik tiba-tiba. Oleh sebap itu harapnya agar selalu mematuhi protpkol kesehatan yang ada.

“Kuncinya ada tiga, mengurangi mobilitas, kurangi tindakan isolasi mandiri dan percepatan vaksinasi. Ini harus menjadi perhatian daerah, ” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati PPU, Hamdam Pangrewa di dampingi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Muliadi mengikuti kegiatan Presiden Jokowi melalui zoom meeting di kantor bupati PPU.

Dalam kesempatan ini tampak juga Kapolres PPU AKBP. Hendrik Hermawan, perwakilan TNI dan Kajari PPU. Sementara itu Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) mengikuti kegiatan ini secara langsung di Samarinda. (Humas/mad/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *