Pengelolaan Sektor Pelabuhan Dapat Tingkatkan PAD
PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) didampingi Plh Sekda Ahmad terima kunjungan kerja dan silaturahmi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan (KSOP) M.Takwim Masuku di Ruang Rapat Lantai III Setkab PPU, Senin (9/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut AGM menyampaikan dalam pengelolaan sektor pelabuhan perlu dilakukan pembenahan khsusnya pengelolaan adminsitrasi wilayah laut, mengingat sektor pelabuhan memiliki potensi besar namun pengelolaanya belum maksimal sehingga tidak memberikan kontribusi maksimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pembenahan dan pengelolaan sistem disektor pelabuhan dapat menjadi kunci pendukung PAD, karena hampir semua bongkar muat hasil SDA baik itu batubara, CPO sawit dan bongkar muat barang lainnya menggunkaan sektor ini dan harus menjadi peningkatan PAD yang harus dimaksimalkan,” kata AGM.
Lanjut dikatakan AGM penataan dan pembenahan sistem adminstrasi fasilitas pelabuhan selain dalam mengoptimalkan PAD yang selama ini terabaikan juga bagian dalam mendukung peningkatan sektor perekonomian ditengah akan hadirnya Ibu Kota Negara baru (IKN) sehingga sektor pelabuhan menjadi lebih optimal baik dalam sistem administasi dan sistem kontrol sektor pelabuhan dalam mobilisasi bongkar muat barang baik masuk maupun keluar wilayah PPU.
“Kedepan bila sistem administrasi pelabuhan dan fasilitas perhubungan laut ini terkelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan terjalin pararel dua KSOP antara KSOP PPU dan KSOP Balikpapan siring berkembangnya progres IKN di wilayah PPU serta menjadi sinergi terkait fasilitas dan kontribusi pemerintah daerah dalam sektor perhubungan laut,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala KSOP Takwim Masuku mengatakan kunjungan dan silaturahmi ini adalah wujud komunikasi dan sinergi KSOP kepada pemerintah daerah terkait sejumlah wilayah kerja dalam sektor perhubungan laut dan sarana pendukungnya serta menjalin komunikasi dan persamaan persepsi antara KSOP dan Pemda PPU seiring hadirnya IKN dan sarana maupun prasarana fasiltitas pelabuhan dan perhubungan laut.
Komunikasi dan persamaan persepsi ini selain melakukan pembenahan di sejumlah sektor di wilayah PPU juga bagian dari dukungan KSOP kepada pemerintah daerah dalam pembenahan sistem adminitasi pelabuhan yang berdampak pada peningkatan PAD kabupaten PPU.
“Kami memberikan dukungan komunikasi kepada pemerintah pusat agar Kabupaten PPU menjadi perhatian dalam pengelolaan sejumlah fasilitas pelabuhan yang tidak hanya berdampak pada PAD daerah tetapi juga dalam mempersiapkan keberadaan IKN,” pungkasnya. (Humas/mad/red)