Agus: Optimistis dan Memaksakan Kehendak itu Beda Tipis

PENAJAM – Koordinator Gerakan Mahasiswa penajam Advokasi Rakyat (GEMPAR) Muhammad Agus menganggap upaya yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam penyertaan modal untuk pembangunan Rice Milling Unit (RMU) terkesan memaksa.

Menurutnya, para pemangku kebijakan harus mengerti bahwa terdapat beberapa hal yg belum matang dalam wacana pembangunan RMU ini, bahkan seharusnya beberapa hal yang menjadi kritis dan masukan dari elemen masyarakat perlu diperhatikan dan ditanggapi.

“Jangan ucug-ucug berikan modal, seolah tidak ada apa-apa,” kata Agus, Rabu (7/10).

Pasalnya, lanjut Agus, pembangunan RMU ini menggunakan uang rakyat yang tidak sedikit. Sehingga, jangan ada kesan bahwa mereka tidak mewakili rakyatnya dan memaksakan kehendaknya sendiri.

“Optimistis dan memaksakan kehendak itu beda tipis” tutupnya.

Untuk diketahui, Ketua Pansus Penyertaan Modal RMU DPRD PPU yang menuturkan optimistis mengenai penyertaan modal untuk pembangunan itu dapat di sah kan.

Sedangkan, masih ada riak-riak penolakan dari sejumlah kalangan, yang menganggap bertentangan dengan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah PPU. (Mad/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *