KPU Kota Balikpapan Kukuhkan Relawan Demokrasi


BALIKPAPAN—KPU Kota Balikpapan melakukan pengukuhan Relawan Demokrasi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020 yang digelar di halaman Kantor KPU Kota Balikpapan, Sabtu pagi (12/09/2020).

Hadir pada acara pengukuhan ini diantaranya Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, seluruh Komisioner dan 25 orang yang dikukuhkan sebagai Relawan Demokrasi pada ajang Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020 ini.

Prosesi pengukuhan Relawan Demokrasi ini berjalan khikmad dan lancar dengan ditandai pembacaan pengukuhan Surat Keputusan KPU Kota Balikpapan Tentang Relawan Demokrasi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara serta pengukuhan dengan memberikan id card secara simbolis kepada 2 perwakilan Relawan Demokrasi.

Ketua KPU Kota Balikpapan dalam amanatnya menyampaikan, ke 25 orang Relawan Demokrasi ini merupakan perpanjangan tangan KPU untuk melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Di mana Relawan Demokrasi ini terbagi menjadi 5 basis. 5 basis itu adalah basis netizen. Basis perempuan. Basis disabilitas. Basis keagamaan. Dan yang terakhir adalah basis pemilih pemula atau muda.

Lebih lanjut Noor Thoha mengatakan, bahwa tugas Relawan Demokrasi ini harus terus melakukan sosialisasi sesuai basisnya masing-masing. “Jadi teman teman relawan sekalian, kalian harus terus melakukan sosialisasi sesuai dengan basis masing-masing. Dan setiap melakukan sosialisasi kalian wajib menggunakan masker, face shield dan sarung tangan. Kita ingin Pilkada kali ini adalah Pilkada yang sehat,” ujat Noor Thoha.

Selain itu Noor Thoha berpesan, agar semua Relawan Demokrasi jangan sesekali berfoto bersama dengan bakal pasangan calon. Dan juga dilarang untuk berkomentar di media sosial tentang status milik bakal pasangan calon. “Jangankan berkomentar di status FB atau IG milik pasangan calon. Memberi like di status Bakal Pasangan Calon saja itu dilarang. Intinya kita wajib netral,” imbuhnya.

Selain melakukan sosialisasi, seluruh kegiatan sosialisasi juga dapat dilakukan melalui media sosial. Sebab langkah ini terbilang sangat efektif di tengah masih adanya pandemi Covid 19 di Kota Balikpapan. “Karena sosialisasi itu tidak boleh juga mengumpulkan banyak orang yang memungkinkan tertularnya wabah covid 19 ini. Kalian bisa memanfaatkan media sosial untuk bersosialisasi. Jadi, teman teman sekalian, jalankan tugas kalian dan selalu membuat laporan dan dikirim ke kami setiap saat setelah melakukan kegiatan,” kata Noor Thoha lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *