Posyandu Tempat Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
PENAJAM – Ketua Penggerak PKK, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Risna Rais Abdul Gafur menghadiri pertemuan terkait Peningkatan Cukupan Kunjungan Balita di Posyandu yang digelar secara virtual di Aula lantai III Kantor Bupati PPU, Senin (10/8/2020).
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur serta bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kaltim.
Dalam sambutannya Ketua PKK Kaltim, Norbaiti Isran Noor mengatakan bahwa berdasarkan data terkait yang ada saat ini menyebutkan angka kunjungan balita di Posyandu di Kaltim masih cukup rendah.
Termasuk Kota Samarinda saat ini merupakan wilayah dengan angka terendah di Kaltim. Kemudian Pemkot Balikpapan menjadi wilayah terbaik dengan angka tertinggi pada kunjungan balita di Posyandu yang ada.
“Dari capaian ini tentunya kita dapat mencontoh mengapa Kota Balikpapan dapat memperoleh capaian dengan angka tertinggi itu. Sebaliknya mengapa Kota Samarinda sampai menjadi wilayah terendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, tambah dia, diketahui permasalahan gizi di Kaltim masih sangat rendah. Padahal Posyandu merupakan tempat yang sangat strategis untuk deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Artinya kalau bayi tidak datang ke Posyandu tentunya banyak balita kita yang tidak diketahui pertumbuhan dan perkembangannya,” kata Norbaiti.
“Kami mengharapkan adanya kegiatan-kegiatan pembinaan yang terintegrasi langsung kepada masyarakat yang ada di daerah, sehingga dapat mendongkrak capaian kita di Posyandu yang ada. Saya juga menyambut baik pertemuan ini dan semoga dapat menjadi solusi di masing- masing daerah di Kaltim,” pungkasnya. (mad/red)