Upaya Meningkatkan PAD, Ini Yang Dilakukan DPRD PPU
PENAJAM – Demi upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggagas rancangan peraturan daerah inisiatif.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) I DPRD PPU, Sariman mengatakan Raperda yang digagas tersebut tentang pengelolaan bongkar muat barang dan jasa di pelabuhan benuo taka.
“Kami akan mengajukan Raperda inisiatif pengelolaan bongkar muat dan jasa di pelabuhan benuo taka agar sapat disahkan pada tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, Raperda tentang pengelolaan bongkar muat barang dan jasa di pelabuhan benuo taka tersebut sangat penting untuk meningkatkan PAD.
Ia juga mengatakan untuk biaya bongkar muat barang dan jasa di pelabuhan milik pemerintah tersebut masih belum jelas.
“Jadi Raperda ini nantinya akan memperjelas pendapatan daerah, karena selama ini belum jelas. Sepertinya dari pungutan nya juga kebanyakan dari orang luar yang dapat daripada Pemerintah setempat,” ujarnya.
Diketahui, pelabuhan benuo taka yang dioperasikan sejak 2016 tersebut, untuk kegiatan bongkar muat dan pengapalan minyak mentah kelapa sawit di kenakan Rp.20.000 per ton kalau untuk batu bara Rp.15.000 per ton nya.
Pelabuhan benuo taka pada 2019 lalu berkontribusi PAD mencapai pebih kurang Rp.4,5 Miliar.
Dengan begitu, Sariman menilai angka tersebut dapat meningkat dengan adanya peningkatan pelayanan dan fasilitas pelabuhan.
“Dari Pansus itu merekomendasikan salah satunya pelayanan dibutuhkan perbaikan fasilitas di Pelabuhan tersebut agar pebih maksimal lagi,” pungkasnya. (Mad/red)