DPRD PPU Berharap Pemerintah Maksimalkan Anggaran Covid-19
PENAJAM – Serapan anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) masih kurang. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berharap pemerintah setempat agar dapat memaksimalkan anggaran penanganan Covid-19.
“Kami harap kedepannya Pemerintah dapat pebih memaksimalkan lagi anggaran yang ada untuk menangani kasus Covid-19 di PPU,” ujarnya.
Diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan covid-19 terbagi di tiga instansi yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar Rp31 miliar, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencapai Rp25 miliar dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) berkisar Rp15 miliar.
Dari ketiga instansi tersebut hanya BPBD PPU yang serapan anggarannya cukup tinggi, sedangkan untuk dua instansi lainnya hanya menyerap anggaran dikisaran 30 persen.
“Kalau serapannya kurang atau sedikit pasti progresnya juga kurang maksimal. Tetapi disini hanya BPBD yang serapannya tinggi, namun secara keseluruhan penanganannya juga masih kurang atau lambat,” ujarnya.
“Tapi alhamdulillah jumlah pasien positif di PPU juga tidak terlalbu besar, jadi seimbang saja,” tambahnya.
Selain itu, untuk keperluan penanganan covid-19 lainjya seperti chamber atau bilik sterilisasi dan alat rapid test masih terkendala di pendistribusian. (Mad/red)