Sebanyak 499 RT di Bontang Dipastikan Tak Lagi Minim Pencahayaan


BONTANG – Bekerjasama dengan PT Imza Rizki Jaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang luncurkan Program Indonesia Terang (PIT) Kaltim di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kecamatan Bontang Utara. Riuh rendah tepuk tangan hadirin, purwarupa lampu jalan bertenaga surya yang menyala, serta raungan sirine menandai dimulainya pelaksanaan PIT Kaltim.

dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.O.G., selaku Wali Kota Bontang, menyambut PIT dengan antusias. “Insyaallah, Bontang akan lebih terang lagi,” ucapnya kala menyampaikan sambutan. Rabu, (11/3/2020).

Persoalan minimnya pencahayaan telah lama dikeluhkan warga. Neni menjelaskan, meski menjadi penyumbang devisa negara yang besar, pembangunan di bontang cukup lamban. Oleh karenanya, peluncuran PIT di Bontang diharap mampu mengatasi persoalan tersebut, khususnya terkait penerangan jalan umum di pemukiman penduduk.

Nantinya, Bontang dan enam kabupaten di wilayah Kaltim akan dipasangi PJU-TS, atau Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya berkekuatan 40 Watt. Secara keseluruhan, kaltim mendapat jatah 42.800 unit. Bontang sendiri akan kebagian 7.000 unit PJU-TS. Hal ini diterngkan langsung oleh Direktur Operasional PT Ilham Putra Sejati (IPS) Irawan. PT IPS merupakan kontraktor yang membawahi PIT di kaltim.

7.000 unit PJU-TS tersebut akan didatangkan bertahap. “Tahap awal akan didatangkan 200 unit, lalu dilanjutkan 20 berikutnya, dan berikutnya sampai tercukupi 7.000 unit,” jelas Neni saat ditemui seusai acara. Pihaknya berharap, masyarakat Bontang dapat menjalankan puasa dengan tenang.

“Ada beberapa titik: kanaan, telihan, taman-taman, mangrove, dibagi 10 titik awal,” jelas istri Dr. dr. andi Sofyan Hasdam, Sp.S tersebut. Program ini telah dinantikan sejak tahun lalu. Pasalnya, jika dibangun dengan APBD, nilainya terlalu tinggi.

Presiden direktur PT IRJ Hj. Rizayanti, S.H., M.M menargetkan akhir tahun telah terpasang 2000-3000 unit. Epidemi virus corona membuat pengerjaan PIT tersendat, sebab sebagian besar bahan baku didatangkan dari China. Riza menerangkan bahwa seluruh pendanaan berasal dari dana hibah PT IRJ.

Kepala OPD, Unsur Forkopimda, Perwakilan Perusda, dan masyarakat tampak hadir dalam acara ini. (KMF_FR/pena/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *